Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2018

Manfaat Daun Kelor

Gambar
Tumbuhan dengan nama latin Moringa oleifera ini memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Selain itu, masih ada banyak manfaat lain, yang bisa didapat dari mengkonsumsi daun kelor. Tanaman dengan bentuk daun bulat kecil-kecil bersusun majemuk ini biasa dimasak sebagai sayur. Berikut adalah khasiat daun kelor : 1. Kaya Antioksidan Antioksidan adalah senyawa yang berfungsi melawan radikal bebas dalam tubuh. Tingkat radikal bebas yang tinggi dapat menyebabkan stres oksidatif, yang dikaitkan dengan penyakit kronis seperti penyakit jantung dan diabetes tipe 2.  Beberapa senyawa tumbuhan antioksidan telah ditemukan di daun kelor. Banyaknya kandungan antioksidan di daun kelor ini juga membantu menurunkan tekanan darah. 2. Mengurangi Peradangan Peradangan adalah respons alami tubuh terhadap infeksi atau cedera. Ini adalah mekanisme perlindungan yang penting, tetapi dapat menjadi masalah kesehatan utama jika berlanjut dalam waktu lama.  Bahkan, peradangan berkelanju

Pembuatan Sabun dari Minyak Kelapa

Banyak bahan alam yang bisa diolah menjadi obat ataupun kosmetik, dalam artikel kali ini akan membahas tentang bagaimana membuat sabun secara tradisional dengan minyak kelapa. Bahan yang harus disiapkan  minyak kelapa minyak zaitun sodium hydroxide/ alkali kopi ampas kopi gandum/ oat bran Peralatan: Penakar/timbangan Termometer stainless steel Sarung tangan, kacamata pelindung, masker wajah Blender tangan Pot stainless steel Mangkuk Cangkir dan sendok pengukur Sendok stainless steel Spatula silikon Cetakan sabun Kertas roti Handuk Cara Membuat: 1. Menggunakan timbangan dapur, minyak kelapa seberat 235 gram dimasukkan ke panci stainless steel . Dalam mangkuk, masukkan 350 gram minyak zaitun. Dalam mangkuk kedua, masukkan 200 gram kopi. Lalu dalam mangkuk ketiga, masukkan 90 gram. Siapkan 1 sendok makan ampas kopi dan 1/3 cangkir oats di mangkuk lain. 2. Pakai alat pelindung (sarung tangan, kacamata pelindung, masker wajah), dan

Istilah yang Berkaitan dengan Obat Tradisional

Di dalam   Permenkes RI No.246/Menkes/Per/V/1990 dijelaskan beberapa istilah yang berkaitan dengan obat tradisional sebagai berikut :      Obat Tradisional adalah bahan atau ramuan bahan yang berupa bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan galenik atau campuran dari bahan - bahan tersebut, yang secara tradisional telah digunakan untuk pengobatan berdasarkan pengalaman.     Industri Obat Tradisional (IOT) adalah industri yang memproduksi obat tradisional dengan total aset di atas Rp.600.000.000,- ( Enam ratus juta rupiah), tidak termasuk harga tanah dan bangunan.        Industri Kecil Obat Tradisional (IKOT) adalah industri obat tradisional dengan total aset tidak lebih dari Rp.600.000.000,- (Enam ratus juta rupiah), tidak termasuk harga tanah dan     bangunan.         Usaha Jamu Racikan adalah suatu usaha peracikan, pencampuran dan atau pengolahan obat tradisional dalam bentuk rajangan, serbuk, cairan, pilis, tapel atau parem dengan skala k

Tincutra

Tingtur adalah sediaan cair yang dibuat dengan cara maserasi atau perkolasi simplisia nabati atau hewani atau dengan cara melarutkan senyawa kimia dalam pelarut yang tertera pada masing-masing monografi. Kecuali dinyatakan lain, tingtur dibuat menggunakan 20% zat berkhasiat dan 10% untuk zat berkhasiat keras. Cara pembuatan tingtur di lakukan dengan cara : Maserasi Masukkan 10 bagian simplisia dengan derajat halus yang cocok ke dalam sebuah bejana, tuangi dengan 75 bagian cairan penyari, tutup, biarkan selama 5 hari terlindung dari cahaya sambil sering di aduk, serkai, peras, cuci ampas dengan cairan penyari secukupnya hingga diperoleh 100 bagian. Pindahkan ke dalam bejana tertutup, biarkan di tempat sejuk terlindung dari cahaya,

Simplisia Radix

Radix atau akar adalah bagian pokok dari tumbuhan (cormus) di samping batang dan daun.  Berikut beberapa akar simplisia 1. CATHARANTHI RADIX Nama lain         : Akar tapak dara Nama tanaman : Catharanthus roseus (L), Vinca rosea (L), Lochnera rosea (L) keluarga           : Apocynaceae

Minyak Atsiri

Minyak atsiri atau yang dikenal sebagai minyak eteris (aetheric oil) , minyak esensial, minyak terbang serta minyak aromatik adalah kelompok besar minyak nabati  atau berasal dari tumbuh-tumbuhan yang merupakan bahan dasar dari wangi-wangian atau minyak gosok (untuk pengobatan) alami dan mempunyai aroma khas. Dalam perdagangan minyak atsiri dikenal sebagai bibit minyak wangi. Minyak atsiri bersifat mudah menguap karena titik uapnya rendah. Susunan senyawa komponennya kuat mempengaruhi saraf manusia (terutama di hidung) sehingga memberikan efek psikologis tertentu (baunya kuat). Minyak atsiri mempunyai rasa getir (pungent taste), berbau wangi sesuai dengan bau tanaman penghasilnya dan umumnya larut dalam pelarut organik tetapi tidak larut dalam air. Minyak atsiri digunakan sebagai bahan dasar kosmetik, parfum, aromatherapy, obat, suplemen dan makanan. Penggunaan minyak atsiri sebagai obat dan suplemen semakin diminati masyarakat seiring berkembangnya produk-produk herba

Tidak Boleh Dilakukan Pada Obat Tradisional

Pada postingan sebelumnya aku udah membahas tentang pengertian obat tradisional dan macam-macamnya, nah pada artikel ini aku mau membahas apa aja yang harus dilakuin pada obat tradisional yaa, chek this out..

Simplisia Fructus

Gambar
Fructus merupakan simplisia yang diambil dari bagian tanaman yang berupa buah yang biasa dijadikan sebagai obat tradisional dan bahan masakan, diantaranya ada kapulaga, ketumbar, buah kayu putih, lada hitam,

Simplisia

Bahan baku obat tradisional adalah simplisia yang merupakan bahan alamiah yang digunakan sebagai obat yang belum mengalami pengolahan apapun juga, kecuali dinyatakan lain, berupa bahan yang telah dikeringkan.  Simplisia sendiri dibagi menjadi 3 bagian, yaitu : Simplisia Nabati Simplisia Hewani Simplisia Mineral  Simplisia nabati merupakan simplisia atau bahan yang berupa tanaman utuh, bisa bagian tanaman, eksudat tanaman ataupun ketiganya. Eksudat sendiri mempunyai definisi sebagai cairan yang secara spontan keluar dari tanaman atau secara sengaja dikeluarkan dari selnya. Bagian bagian tanaman yang digunakan bisa berbentuk daun, akar, batang, kulit batang, biji, buah dan bunga

Penggolongan Obat Tradisional

Gambar
Berdasarkan Peraturan Menteri kesehatan Nomor 246/Menkes/Per/V/1990 Pasal 1 obat tradisional adalah obat-obatan yang diolah secara tradisional, turun-temurun, berdasarkan resep nenek moyang, adat-istiadat, kepercayaan, atau kebiasaan setempat, yang sudah ada sejak jaman dahulu. Menurut penelitian masa kini, obat-obatan tradisional memang bermanfaat bagi kesehatan, dan kini digencarkan penggunaannya karena lebih mudah dijangkau masyarakat, baik harga maupun ketersediaannya. Obat tradisional pada saat ini banyak digunakan karena menurut beberapa penelitian tidak terlalu menyebabkab efek samping, karena masih bisa dicerna oleh tubuh.      Kelebihan obat tradisional   Memiliki efek samping yang saling mendukung jika berada dalam satu ramuan dengan komponen yang berbeda   Memiliki efek samping yang relatif rendah    P ada satu tanaman memiliki lebih dari satu efek farmakologi serta lebih sesuai untuk penyakit-penyakit yang diakibatkan pertukaran zat di dalam tubuh dan keturun